8 Cara Membuat Newsletter Email Efektif Untuk Pelanggan

Belajar bisnis internet marketing memang harus benar-benar detail dan sabar. Sebab jika Anda mengikuti setiap langkahnya, bisnis yang Anda jalankan pun bisa berjalan sukses. Untuk pemula yang ada di dunia digital marketing, email marketing merupakan bentuk yang paling efektif sebagai sarana pemasaran yang telah tersedia seperti saat ini. Meskipun saat ini ada banyak platform yang bisa kita gunakan seperti influencer, facebook grup, instagram stories dan lain sebagainya, namun bila Anda ingin membahas tentang tingkat konversi yang menyulitkan, cold marketdan sebagainya, maka hal ini akan berkaitan dengan email.

Tips Membuat Newsletter Email Paling Efektif

Berdasarkan data yang dilansir dari International Data Corporation (IDC) dimana aktivitas online paling besar yang banyak dilakukan pengguna internet di Indonesia yaitu dengan mengakses email. Aktivias tersebut masih mencapai porsi 17,8% jika dibanding keseluruhan para pengguna internet di tanah air. Adapun yang menjadikan email sangat populer ini yaitu hubungan yang terjalin bersifat lebih personal. Hal itu layaknya mempunyai nomor ponsel seseorang. Di samping itu, melalui newsletter email, orang lebih berhati-hati membagi-bagikan alamat email mereka. Lalu, bagaimana cara menggunakan email marketing dengan memanfaatkan newsletter email paling efektif?

1. Hormati Pembaca Email Anda

Inbox pada email pelanggan umumnya penuh terisi oleh beragam newsletter yang sangat menumpuk. Ada banyak ratusan email sehingga membuat para pelanggan membaca pesan email dengan sangat cepat. Untuk itu, pastikan Anda menghargai waktu mereka. Dengan cara membuat pesan email yang langsung pada tujuan, hindari terlalu banyak basa basi dan pastikan pelanggan bisa cepat memahami pesan email yang Anda kirimkan.

2. Harus Fokus Terhadap Relevansi

Bahkan bila Anda sudah memenuhi kewajiban terhadap hukum serta mempunyai izin dari pihak pelanggan, tentu mereka tak selalu membaca pesan email Anda yang masuk. Anda perlu mengirimkan informasi atau berita yang relevan pada pihak pelanggan. Berikan informasi relevan untuk mencegah agar pesan kiriman Anda tak dianggap spam.

3. Membuat Unsubscribe Dengan Mudah

Anda perlu membuat link atau tombol untuk pelanggan yang ingin berhenti berlangganan secara jelas. Jadi jangan sampai membuat pelanggan justru kesal sebab mereka tak dapat berhenti berlangganan. Bila mereka merasa informasi atau pesan yang Anda berikan sudah usang, maka mereka pun akan berhenti berlangganan. Selain itu, bila mereka dapat menemukan link untuk berhenti berlangganan secara mudah, suatu saat mereka akan mudah berlangganan kembali bila mereka merasa jika informasi yang telah Anda sampaikan memang menarik.

4. Memakai CSS Inline

Sesudah Anda selesai mendesain, Anda harus menambahkan elemen berupa inline style demi mempercantik tampilan pada newsletter Anda. Dari sini Anda dapat memakai tools yang satu iniuntuk mengecek kemampuan desain CSS Anda.

5. Menyertakan Versi Teks yang Biasa

Beberapa orang bisa saja tak dapat membaca teks versi HTML, atau ada beberapa dari mereka yang memakai email yang tidak update sehingga tak bisa menampilkan versi HTML. Alangkah baiknya, Anda selalu menampilkan versi teks biasa.

6. Gambar Tentu Tak Selalu Dilihat Pelanggan

Anda jangan pernah menganggap dimana setiap gambar selalu bisa dilihat pelanggan, sebab ada beberapa akun email yang justru melakukan blok gambar, sehingga gambar yang Anda kirimkan pun akan sia-sia. Apabila pelanggan Anda memakai microsoft outlook maka mereka pun tak akan dapat melihat gambar.

7. Mengikuti Peraturan yang Berlaku

Anda wajib mengetahui semua peraturan yang sifatnya relevan tentang aturan pada pesan SPAM. Terdapat beberapa undang-undang pengaturan pesan SPAM. Jadi jangan sampai menyalahi segala peraturan yang telah diberlakukan. Dalam hal ini Anda harus memberikan alamat yang lengkap dalam pesan email Anda, dengan begitu Anda menjadi lebih kredibel bagi para pelanggan. Selain itu, hal tersebut juga bisa meningkatkan kepercayaan dalam diri pelanggan.

8. Baca Ulang Sebelum Mengirimkan Pesan Pada Pelanggan

Sebelum Anda mengirimkan newsletter email pada pelanggan, alangkah baiknya untuk membaca atau menguji segala sesuatu yang ada dalam isi email tersebut. Perhatikan kata-kata yang Anda gunakan sudah tersusun dengan baik. Di samping itu, Anda pun harus menguji jika semua link telah bekerja dengan benar.

Itulah 8 cara membuat newsletter email yang efektif untuk pelanggan agar mereka bersedia membaca pesan email Anda!